Tips Menabung Untuk Sobat Cashless!
Pada era milenial saat ini, cashless menjadi tren dikalangan anak muda karena penggunaannya yang sangat praktis hanya dengan perangkat digital kamu sudah bisa bertransaksi tanpa harus mengeluarkan dompet atau menggunakan nya.
Kamu tidak perlu lagi menyimpan dana tunai yang kamu miliki didalam dompet, tinggal top up dana tunai yang kamu inginkan dan sudah bisa digunakan untuk bertransaksi karena kamu hanya cukup gesek atau scan barcode saja.
Cashless atau e-wallet begitu sebutannya, penggunaan ini memiliki banyak sekali manfaat seperti memberi kemudahan bertransaksi, praktis, juga memiliki banyak sekali promo diskon yang ditawarkan.
Namun, setelah diamati lebih lanjut, ternyata pernyataan tersebut ada tidak benarnya. Sebagian besar anak muda justru ketagihan belanja karena tergiur penawaran menarik sehingga pengeluaran menjadi lebih boros.
Hal ini tentunya, membuat anak muda menjadi kesulitan dalam menabung, padahal menabung merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk mengamankan keuangan. Dengan adanya uang tabungan, kebutuhan yang datang secara mendadak bisa teratasi dengan baik tanpa perlu merasa khawatir.
Jika kamu salah satu pengguna cashless dan saat ini sedang kesulitan menabung, tenang simak tips berikut ini saja.
1. Sisihkan sebagian uang ke rekening khusus tabungan
Segera sisihkan sebagian uang kamu ke rekening khusus tabungan ketika sudah menerima gaji.
Jangan langsung memindahkan nya ke e-wallet ya sobat, karena hal ini bisa bikin kamu boros dan kamu kesulitan untuk mengatur pengeluaran kamu.
2. Batasi penggunaan kartu kredit
Tak bisa dipungkiri, bahwa anak muda cashless juga sering menggunakan kartu kredit dalam bertransaksi. Salah satu trik yang dapat kamu gunakan agar bisa tetap menabung adalah membatasi penggunaannya.
Caranya, cobalah untuk menggesek maksimal 30 persen dari limit yang telah ditentukan. Dengan cara ini, kamu dapat mencegah agar tidak mengeluarkan dana lebih dari sepertiga penghasilan per-bulannya, hanya karena harus membayar tagihan kartu kredit.
3. Batasi Top Up
Sebagai member dari cashless society, biasanya kebanyakan anak muda mengisi dana di aplikasi sebesar-besarnya. Hati-hati, jangan sampai kamu berpikir begitu. Cara terbaik bagi sobat cashless untuk dapat bisa menabung adalah, mengontrol batas top up.
Caranya, mudah saja. Hitung pengeluaran kamu untuk transportasi umum, atau biaya tol, hingga berapa yang diperlukan untuk jajan. Isi ulang sesuai dengan nominal yang sudah dijumlahkan. Jika perlu, lebihkan sedikit sebagai dana cadangan ketika dibutuhkan secara mendadak.
Misal, jika jumlah uang yang akan di transfer ke e-wallet atau aplikasi pembayaran digital lainnya adalah Rp500 ribu, maka Anda bisa melebihkan Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Setelah itu, berkomitmenlah untuk tidak menggunakan lebih dari pada itu dalam satu bulannya.
4. Tolal Promo
Harus diakui terkadang banyak tawaran promo dari aplikasi pembayaran digital yang menggoda. Kebanyakan orang senang untuk memanfaatkannya. Ada yang beralasan sayang jika tidak dimanfaatkan, atau lebih menguntungkan.
Akan tetapi, jika terus-terusan memanfaatkan promo justru bisa menjadi bumerang. Kamu akan mengeluarkan uang untuk berbelanja sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.